-->

Misteri Lubang cacing antariksa

- April 02, 2017

 

Bagi yang pernah menonton film Interstellar karya Christopher Nolan pasti tidak asing dengan istilah lubang cacing ini. Walaupun imajinasi dalam film tersebut terlalu jauh untuk direalisasikan saat ini, tapi beberapa hal memang merupakan kenyataan sains, salah satunya adalah lubang cacing tersebut.

Ibaratkan kita membuat lubang sejajar pada kertas kemudian kita melipatnya tepat di tengah-tengah sehingga kedua lubang tersebut tepat bertemu. Lubang cacing yang sebenarnya juga menekuk ruang tapi dalam bentuk 3 dimensi hingga bentuk dari lubang cacing sendiri adalah bola sehingga jarak yang ada diantara alam semesta menjadi lebih pendek.

Salah satu ilmuwan yang mengungkapkan teori mengenai lubang cacing adalah Albert Einstein. Einstein bersama asistennya, Nathan Rosesn menyakini bahwa lubang cacing menghubungkan lubang hitam (blackhole) dengan lubang putih.
Mereka berdua berupaya membuat suatu model alam yang meliputi semua kekuatan semesta. Atas dasar itu lubang cacing juga disebut dengan Einstein-Rosen. Teori yang mereka kemukakan dimuat dalam sebuah jurnal yang terbit pada tahun 1935. Isinya menjelaskan bahwa lubang cacing dapat menghubungkan dua daerah yang terpisah oleh ruang dan waktu.

Sayangnya, untuk saat ini lubang cacing tersebut masih mustahil untuk dimanfaatkan dalam perjalanan antariksa. Lubang cacing tersebut ternyata merupakan materi yang mudah runtuh, sehingga seseorang tidak akan selamat ketika melewatinya. Secara teori, agar tidak runtuh, kita harus memasukan materi bermuatan negatif untuk menopang agar lubang cacing tidak runtuh. Materi bermuatan negatif tersebut mengeluarkan semacam gaya anti-gravitasi yang memungkinkan lubang cacing tetap bertahan.

Pertanyaannya kemudian adalah. Apakah ada materi semacam itu? Jawaban yang diberikan oleh para fisikawan adalah “ada”, namun hanya sesaat dan dalam jumlah yang sedikit. Jadi mencoba untuk melewati lubang cacing dengan selamat agar perjalanan melintasi luar angkasa menjadi lebih cepat untuk saat ini belum dimungkinkan.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search