-->

Kutukan Aisha Urban Legend dari malaysia

- April 02, 2017

 

Aisha adalah seorang gadis pemalu yang tinggal di Malaysia. Dia tinggal di desa kecil, namun dia pindah ke Kuala Lumpur. Aisha sendiri memiliki pobia langka yang disebut Photophobia, phobia dimana matanya sangat sensitif terhadap cahaya terang. Sehingga dia selalu memakai kacamata hitam kemanapun dia pergi & tidak ada yang boleh memotret dirinya memakai flash

Suatu hari pabrik Aisha mengadakan pesta tahunan. Semua orang bersenang-senang di pantai, termasuk Aisha. Bahkan dia sampai melepas kaca mata hitamnya

Namun ada seseorang di pesta yang membawa kamera & ketika dia mengambil gambar, lampu flash dari kamera tersebut membuat mata Aisha sakit.
Kepalanya pusing & dia pingsan. Aisha terus-menerus menggeliat di tanah, bagaikan cacing yang kepanasan, sampai ambulans datang menjemputnya

Dia menghabiskan 3 hari di rumah sakit. Aisha terpaksa berhenti bekerja dalam waktu panjang & hanya keluar ketika malam hari untuk membeli makanan

Setelah sebulan, dia dinyatakan sembuh total & diperbolehkan untuk pulang. Ketika di perjalanan, tiba-tiba ada mobil yang berhenti di depan bus mereka & 4 orang pemuda keluar dari mobil tersebut, merengsek masuk ke dalam bus. Mereka menculik Aisha & membawanya ke sebuah rumah kosong, kaki serta tangannya diikat pada sebuah kursi

Salah satu dari mereka mengeluarkan pisau & menyobek baju Aisha. Aisha hanya bisa terus memohon, namun 4 orang tersebut hanya tertawa melihatnya

Kemudian salah satu dari mereka mengambil kamera & memutuskan untuk mengambil beberapa gambar, hingga tubuh Aisha melemas. Keempat orang tersebut kemudian mengangkat tubuh Aisha dan membuangnya ke sungai, namun sebelum mereka melempar Aisha ke sungai, dia berkata dengan keras. "Siapapun yang melihat gambarku tanpa izin, aku bersumpah akan menghukum mereka dengan rasa sakit yang sama seperti yang kualami. Aku bersumpah

Konon, keempat orang tersebut kecelakaan setelah mencetak foto-foto Aisha, namun orang ketiga selamat & meninggal di penjara dengan cara membentu-benturkan kepalanya ke tembok.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search